Minggu, 28 April 2013
Jumat, 05 April 2013
PERAWATAN PASIEN YANG BARU SAJA MENINGGAL
PERAWATAN PASIEN
YANG BARU SAJA MENINGGAL
PENGERTIAN
Ø MemberI
perawatan khusus kepada pasien yang baru saja meninggal
TUJUAN
1. Membersihkan
dan merapikan jenazah
2. Member
rasa puas kepada keluarga pasien
PERSIAPAN AALAT DAN BAHAN
- · Pakaian khusus (barakschort)
- · Pembalut / verband
- · Bengkok
- · Pinset
- · Kapas lembab dan kain kasa secukupnya
- · Peralatan yang di perlukan untuk membersihkan jenazah
- · Sprei / kain penutup jenazah
- · Tempat pakaiaan kotor
- · Surat kematian sesuai yang berlaku
PELAKSANAAN
a) Keluarga
pasien di beritahu dengan seksama, bahwa jenazah akan di bersihkan
b) Petugas
memakai pakaian khusus (barakschort)
c)
Jenazah di bersihkan dan dirapikan
sesuai kebutuhan (misalnya ada luka yang perlu dijahit)
d)
Letak pasien diatur menurut agama / kepercayaannya
e)
Kelopak mata dirapatkan dan lobang-lobang pada tubuh
ditutup kapas lembab (misalnya hidung, telinga dll)
f)
Mulut dirapatkan dengan cara mengikat dagu kekepala
dengan verband
g)
Kedua kaki dirapatkan, pergelangan kaki dan kedua ibu
jari diikat dengan verband
h)
Jenazah ditutup rapi dengan kain penutup
i)
Surat kematian harus diisi lengkap oleh dokter
bersangkutan atau penanggungjawab ruangan jika perlu diperlukan visum et
repertum diberikan sesuai peraturan yang berlaku
j)
Jenazah dibawa ke kamar mayat oleh petugas sesuai
peraturan Rumah Sakit sekurang-kurangnya dua jam setelah dinyatakan meninggal
PERHATIAN
Ø
Jenazah dirawat dengan cara yang tertib dan khidmat
Ø
Label diisi lengkap dengan data pasien yaitu :
o
nama pasien
o
nomor register
o
umur
o
jenis kelamin
o
jam dan tanggal meninggal
o
nama ruanagan
o
label di ikat pada kaki jenazah
IBU POSTPARTUM BLUES
MAKALAH
TENTANG
IBU POST PARTUM BLUES
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNyalah sehingga penulisan makalah
ini yang berjudul “Post partum blues”dapat terselesaikan dengan baik
tepat pada waktunya.
Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.
Kami juga mengucapkan terima kasih bagi
orang-orang yang telah berjasa membatu
dalam pembuatan makalah ini.karna berkat merekalah dapat terciptanya
makalah ini.maka kami terima kasih kepada :
1. Dosen
pemimbing mata kuliah Askeb III
yang telah memimbing kami dalam mata kuliah ini.
2. Orang
tua yang telah memberikan fasilitas kepada kami sehingga mempermudah dalam
pembuatan makalah ini.
3. Teman-teman
yang turut membantu dalam penyempurnaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik isi maupun teknik penulisan.
untuk itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
Padang,
01 Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................................................
Bab I Pendahuluan ..................................................................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................................
Bab II tinjauan teori ................................................................................................................
A. Definisi Post Partum Blues ........................................................................................
B. Gejala Post Partum Blues ............................................................................................
C. Etiologi Terjadinya Post Partum
Blues .......................................................................
D. Penatalaksanaannya .....................................................................................................
E. Pencegahannya ............................................................................................................
Bab III Tinjauan kasus ............................................................................................................
A. Format Ibu Post Partum ..............................................................................................
B. Matriks Ibu Post Partum .............................................................................................
Bab IV Penutup ......................................................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................................................
B. Saran ............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan
Masalah
C.
Tujuan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi Postpartum
blues
Masa nifas dimulai setelah
kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.
Nifas dibagi dalam 3 periode
:
- Puerperium dini yaitu kepulihan ibu telah diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan.
- Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh
alat-alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu.
- Remote Puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk
pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan
mempunyai komplikasi.
Pada waktu nifas sering
muncul banyak masalah salah satunya masalah tentang psikologi ibu seperti
postpartum blues. Post
partum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya
hanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga 10 hari sejak
kelahiran bayinya.
B. Gejala-gejala
post partum blues
Ada beberapa gejala-gejala
yang timbul pada ibu yang mengalami postpartum blues , yaitu:
1.
Cemas tanpa sebab
- Menangis tanpa sebab
- Tidak percaya diri
- Tidak sabar
- Sensitif, mudah tersinggung
- Merasa kurang menyangi bayinya
- Tidak memperhatikan penampilan dirinya
- Kurang menjaga kebersihan dirinya
- Gejala fisiknya seperti : kesulitan bernafas, ataupun
perasaan yang berdebar-debar.
- Ibu merasakan kesedihan, kecemasan yang berlebihan
- Ibu merasa kurang diperhatikan oleh suami ataupun
keluarga.
C. Etiologi terjadinya
Postpartum Blues
Etiologi atau penyebab
pasti terjadinya postpartum blues sampai saat ini belum diketahui. Namun,
banyak faktor yang diduga berperan terhadap terjadinya postpartum blues, antara
lain:
1.
Faktor hormonal yang berhubungan dengan
perubahan kadar estrogen, progesteron, prolaktin dan
estradiol. Penurunan kadar estrogen setelah melahirkan sangat berpengaruh pada gangguan emosional pascapartum karena
estrogen memiliki efek supresi aktifitas enzim monoamine oksidase yaitu suatu
enzim otak yang bekerja menginaktifasi noradrenalin dan serotonin yang berperan
dalam perubahan mood dan kejadian
depresi.
2.
Faktor demografi yaitu umur dan paritas.
3.
Pengalaman dalam proses kehamilan dan
persalinan.
4.
Latar belakang psikososial ibu, seperti;
tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan
sebelumnya, sosial ekonomi serta keadekuatan dukungan
sosial dari lingkungannya (suami, keluarga dan teman).
a.
Apakah suami menginginkan
juga kehamilan ini
b.
apakah suami, keluarga, dan teman memberi
dukungan moril (misalnya dengan membantu pekerjaan
rumah tangga, atau berperan sebagai tempat ibu mengadu/berkeluh-kesah) selama
ibu menjalani masa kehamilannya atau timbul permasalahan, misalnya suami yang
tidak membantu, tidak mau mengerti perasaan istri maupun
persoalan lainnya dengan suami, problem dengan orang tua dan mertua, problem dengan si sulung.
5.
Takut kehilangan bayinya atau kecewa dengan
bayinya.
Namun ada beberapa pendapat
yang menyebutkan bahwa Post partum blues tidak berhubungan dengan
perubahan hormonal, biokimia atau kekurangan gizi. Antara 8% sampai 12% wanita
tidak dapat menyesuaikan peran sebagai orang tua dan menjadi sangat tertekan
sehingga mencari bantuan dokter. Dengan kata lain para wanita lebih mungkin
mengembangkan depresi post partum jika mereka terisolasi secara sosial dan emosional
serta baru saja mengalami peristiwa kehidupan yang menakan.
- Lingkungan melahirkan yang dirasakan kurang nyaman oleh
si ibu.
- Kurangnya dukungan dari keluarga maupun suami.
- Sejarah keluarga atau pribadi yang mengalami gangguan
psikologis.
- Hubungan sex yang kurang menyenangkan setelah
melahirkan
- Tidak ada perhatian dari suami maupun keluarga
- Tidak mempunyai pengalaman menjadi orang tua dimasa
kanak-kanak atau remaja. Misalnya tidak mempunyai saudara kandung untuk
dirawat.
Dengan kata lain para
wanita lebih mungkin mengembangkan depresi post partum jika mereka terisolasi
secara sosial serta baru saja mengalami peristiwa kehidupan yang menekan. Postpartum Blues tidak berhubungan dengan
perubahan hormonal ,biokimia atau kekurangan gizi. Antara 8% sampai 12% wanita
tidak bisa menyesuaikan peran sebagai orang tua dan menjadi sangat
tertekan sehingga mencari bantuan dokter.
D. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan disini
adalah cara mengatasi gangguan psikologis pada nifas dengan postpartum blues.
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yaitu :
1. Dengan
cara pendekatan komunikasi teraupetik
Tujuan
dari komunikasi teraupetik adalah menciptakan hubungan baik antara bidan dengan
pasien dalam rangka kesembuhannya dengan cara :
a.
Mendorong pasien mampu meredakan segala
ketegangan emosi.
b.
Dapat memahami dirinya
c.
Dapat mendukung tindakan konstruksi
2. Peningkatan
support mental/dukungan keluarga dalam mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan masa nifas dalam
menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan
mengalami fase-fase, sebagai berikut :
a.
Fase
taking in yaitu periode ketergantungan yang berlangsung pada hari pertama
sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu focus perhatian ibu hanya
pada dirinya sendiri, pengalaman selama proses persalinan sering berulang-ulang
diceritakannya. Hal ini membuat cenderung ibu menjadi pasif terhadap
lingkungannya.
b.
Fase taking hold yaitu periode yang
berlangsung antara 3-10 hari setelah persalinan. Pada fase ini ibu merasa
khawatir akan ketidak mampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi.
Pada fase ini ibu karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima
berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga timbul percaya
diri.
c.
Fase letting go, merupakan fase menerima
tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung sepuluh hari setelah
melahirkan. Ibu sudah dapat menyesuaikan diri, merawat diri dan bayinya sudah
meningkat.
E. Pencegahan
Postpartum Blues dapat dicegah dengan cara :
- Anjurkan ibu untuk merawat dirinya sendiri, yakinkan
pada suami atau keluarga untuk selalu memperhatikan ibu.
- Menu makanan yang seimbang.
- Olahraga secara teratur.
- Mintalah bantuan keluarga dan suami untuk merawat ibbu
dan bayinya.
- Rencanakan acara keluar bersama bayi berdua dengan
suami.
- Rekreasi.
BAB III
TINJAUAN KASUS
MANAJEMEN ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY.”R” DENGAN POST PARTUM BLUES
DI PUSKESMAS
KURANJI,PADANG TANGGAL 15 FEBRUARI 2011
A. FORMAT
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas / Biodata Klien
Nama istri :
Ny.”R”
Umur : 25 Tahun
Bangsa :
Indonesia
Suku :Caniago
Agama :
Islam
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan :
Pegawai negri
Alamat :Jl.
Kampung baru no. 37 RT.04 RW.02 KEL. GN.Sarik Kec. Kuranji,Padang
No. Hp :085356917417
Nama suami : Tn.”K”
Umur : 30 Tahun
Bangsa :
Indonesia
Suku :
jawa
Agama :
islam
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan :
Pegawai swasta
Alamat :
Jl. Kampung baru no. 37 RT.04 RW.02 KEL. GN.Sarik Kec. Kuranji,Padang
No. Hp :081363730717
Nama keluarga dekat yang mudah dihubungi : orang tua
Alamat :
Jl. Kampung baru GN. Sarik
No. Hp :085363099037
No. Registrasi / MR :15-02-93
b. Data Subjektif
Pasien masuk pada tanggal/ jam : 15-02-2011 / 15.00 wib
Di data pada tanggal :
15-02-2011 / 15.00 wib
1)
Alasan
masuk :
Perawatan nifas
2)
Keluhan
utama : Ibu
dengan P2A0 post partum 4 hari yang lalu mengatakan sulit tidur, cemas, tidak
nafsu makan, perasaan tidak berdaya, tidak senang melihat bayinya, tidak
perduli dengan bayinya dan tidak perduli dengan penampilan dan kebersihan
dirinya.
3)
Riwayat
menstruasi
a)
Haid
pertama : Umur 13 Tahun
b)
Siklus
: ± 28 hari
c)
Banyaknya
: 2-3 x ganti duk
d)
Warnanya
: Merah tua
e)
Lamanya
: 5-6 hari
f)
Sifat
darah : Encer
g)
Teratur/
tidak : Teratur
h)
Dienorhoe
: Tidak ada
4)
Riwayat
kehamilan
a)
Ini
anak pertama
5)
Riwayat
persalinan sekarang
a)
Tempat
persalinan : Puskesmas Kuranji
Padang
b)
Jenis
persalinan : Spontan
c)
Lama
persalinan
(1)
Kala
I : 6 jam
(2)
Kala
II : 1 jam
(3)
Kala
III : 15 menit
d)
Dipimpin
menahan
(1)
Ketuban
: Di pecahkan
(2)
Warnanya
:
Jernih
6)
Persalinan
ditolong oleh : Bidan
7)
Komplikasi
: Tidak ada
8)
Placenta
: Lengkap
9)
Berat
: ± 500 garm
10) Panjang tali pusat :
± 50 gram
11) Kelainan :
Tidak ada
12) Perinium :
Ada luka perinium dan sudah di jahit
13) Pendarahan
a)
Kala
I : ± 52 gram
b)
Kala
II : ± 100 gram
c)
Kala
III : ± 100 gram
d)
Kala
IV : ± 50 gram
14) BAYI
a)
Lahir
tanggal : 12-02-2011
b)
Jam
: 03.00
WIB
c)
PB
: 49 cm
d)
BB
: 2900
gram
e)
Apgar
(1)
Menit
I : 7
(2)
Menit
V : 9
f)
Cacat
bawaan : Tidak ada
g)
Masa
gestasi : Aterm
h)
Komplikasi
: Tidak ada
i)
Banyak
air ketuban : ± 150 cc
j)
Keadaan
: Baik
15) Pola makanan
a)
Makanan
dan minuman terakhir : 15-O2-2011/jam 13.00 wib
b)
Jenis
: ½Piring
nasi + ¼potong ikan + ¼ potong tahu.
c)
Masalah
: Kurang nafsu
makan
16) Menyusui bayi :
Ibu tidak mau menyusui bayinya
17) Melakukan pekerjaan rumah :
belum bisa
18) Perawatan pada bayi : Belum Mampu
19) Pola eliminasi
a)
BAK
(1)
Frekuensi
:
2 X
(2)
Warna
: Kuning jernih
(3)
Keluhan
: Tidak ada
b)
BAB
(1)
Frekuensi
:1X
Sehari
(2)
Warna
: kuning
(3)
Konsistensi
: Sedang
(4)
Keluhan
: Tidak ada
20) Pola istirahat dan tidur
a)
Istirahat
dan tidur sebelum melahirkan : ± 30
menit
b)
Istirahat
dan tidur sesudah melahirkan : ± ½ jam
c)
Istirahat
dan tidur selama beberapa hari setelah melahirkan: sulit tidur
21) Personal
hygiene
a)
Mandi
: 1x sehari
b)
Gosok
gigi
: 1x sehari
c)
Keramas
: 1x seminggu
d)
Ganti
pembalut : 1x
sehari
e)
Ganti
pakaian
: 1x sehari
f)
Perawatan payudara :
tidak ada
22) Olah
raga
a)
Senam
nifas
: tidak ada
b)
Frekwensi
: tidak ada
23) Riwayat keterangan keluarga
a)
Riwayat
penyakit yang pernah di derita
(1)
Jantung
: Tidak ada
(2)
Hipertensi
:
Tidak ada
(3)
Asma
: Tidak ada
(4)
Ginjal
: Tidak ada
(5)
TBC
: Tidak ada
(6)
Epilepsi
: Tidak ada
b)
Gamelli
1)
Lebih
dari satu : Tidak ada
2)
Lebih
dari dua : Tidak ada
24) Keadaan psikologi :
Terganggu
25) Riwayat kesehatan diri
a)
Penyakit
yang pernah di derita
(1)
Jantung
: Tidak ada
(2)
Hipertensi
:
Tidak ada
(3)
Asma
: Tidak ada
(4)
Ginjal
: Tidak ada
(5)
TBC
: Tidak ada
(6)
Epilepsi
: Tidak pernah
(7)
PMS
: Tidak pernah
b)
Riwayat
elergi
(1)
Makanan
: Tidak ada
(2)
Obat-obatan
: Tidak pernah
26) Riwayat tranfusi darah : Tidak ada
27) Riwayat operasi : Tidak ada
28) Riwayat kelainan jiwa :Tidak ada
29) Keadaan emosional
a)
Perkawinan
(1)
Status
perkawinan : Kawin
(2)
Perkawinan
ke :
Satu
(3)
Kawin
1 tahun : 2010
(4)
Setelah
kawin berapa lama baru hamil : 3 Bulan
b)
Kehamilan
(1)
Diterima
: tidak
(2)
Direncanakan
: tidak
(3)
Status
emosional : tidak terlalu baik
30) Hubungan dengan keluarga :
saat ini kurang baik
31) Hubungan dengan keluarga :
Sebelummya Harmonis
32) Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : kurang
Baik
33) Jumlah anggota keluarga :
6 orang
34) Keadaan ekonomi
a)
Penghasilan
perbulan : Rp. 1.000.000.-
b)
Penghasilan
perkapita : RP. 500.000.-
35) Kegiatan spiritual :
Baik
36) Pengetahuan kontrasepsi :
Tidak ada
37) Pengetahuan imunisasi pada bayi: Tidak ada
c. Data Objektif
1)
Pemeriksaan
umum
a)
Kesadaran :
Baik
b)
Keadaan
emosional : CMC
c)
BB
sebelum hamil : 43 Kg
d)
BB
Nifas :
44 Kg
e)
TB
: 160
cm
f)
Lila
: 23,5
cm
2)
Tanda
vital
a)
TD
:
110/70 mmHg
b)
Nadi : 80 X/i
c)
Suhu
: 37˚C
d)
Pernafasan :
22 X/i
3)
Pemeriksaan
khusus
a)
Kepala
(1)
Rambut
: Bersih tidak berketombe,
tidak rontok
(2)
Muka
: Tidak pucat dan
tidak ada oedema
(3)
Mata
:conjungtiva tidak
pucat sklera tidak nikterik
(4)
Mulut
: lidah bersih, bibir
tidak hidrosis dan tidak tomatis
(5)
Gigi
: Tidak terdapat
caries
b)
Leher
: Tidak
ada pembengkakan kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjar limfa
c)
Dada
(1)
Mamae
: simetris kiri dan
kanan, pasila menonjol kiri-kanan
(2)
Benjolan
: Tidak ada
(3)
Kelenjar
mongomery : Menonjol
(4)
Pengeluaran
ASI : Ada dan kurang lancar
(5)
Rasa
nyeri : Tidak ada
d)
Punggung
dan pinggang : Tidak ada kelainan
e)
Abdomen
(1)
Inspeksi
: Tidak ada bekas luka
(2)
Palpasi
: TFU 2 jari di bawah
pusat
(3)
Auskultasi
: BISING USUS
f)
Ekstremitas
atas : Baik
g)
Ekstremitas
bawah : Baik
h)
Genetalia
(1)
Pengeluaran
lochea :Sanguinolenta
(2)
Bau
: Amis
(3)
Jumlah
: ± 100 cc
(4)
Perineum
: Ada bekas jahitan
Perkusi
(1)
Refleks
patella kanan : (+)
(2)
Refleks
patella kiri :(+)
Pemeriksaan labor :
(1)
Hb : 10 mmHg
B.
MATRIKS IBU POST PARTUM BLUES
MANAJEMEN ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY.”R” DENGAN POST PARTUM BLUES
DI PUSKESMAS
KURANJI,PADANG TANGGAL 15 FEBRUARI 2011
Data
|
Interprestasi
|
Masalah potensial
|
Tindakan segera
|
Intervensi
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
Tanggal : 15-02-2011
Pukul :16.00 wib
Data subjektif
Ø Ibu mengatakan bahwa dia tidak mau menyusui bayinya.
Ø Keluarga mengatakan kalau ibu sulit tidur
Ø Ibu mengatakan tidaka ada nafsu makan.
Ø Ibu mengatakan tidak mau merawat bayinya
Data objektif
Ø BB : 45 kg
Ø Tanda-tanda Vital
·
TD :110/70 mmHg
·
N : 80x/i
·
S : 37˚C
·
P : 22x/i
Ø Payudara : payudara bersih ASI lancar.
Ø TFU : 3 Jari diatas sympisis.
Ø Lochea sangui nolenta : warna kuning berisi darah dan
lendir.
Ø Muka :
·
Kelopak mata
tidak oedema .
·
Conjungtiva tidak
pucat.
·
Sklera tidak
nikterik.
|
Diagnosa :
Ø Ibu post partum 4 hari
Ø KU ibu baik disertai terganggunya psikologi ibu.
Dasar
Ø Bayi lahir spontan pada tanggal 12 februari 2011 jam
23.00 wib.
Ø Ibu sulit tidur dan tidak nafsu makan.
Ø Ibu tidak mau melakukan perawatan pada bayinya.
Ø Tanda vital siga dalam keadaan normal.
Ø TFU 3 jari diatas sympisis.
Masalah:
Ø Ibu tidak mau merawat dan menyusui bayinya.
Kebutuhan :
Ø Informasikan keadaan ibu.
Ø Memberikan bimbingan konseling kepada ibu
Ø Berikan penjelasan bagaimana peran ibu yang harus ibu jalani dan megubah
pikirannya agar lebih menyayangi anaknya.
Ø Jadwal kunjung ulang.
|
Tidak ada.
|
Tidak ada.
|
1.
Jelaskan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan.
2.
Berikan
penjelasan pada ibu bagaimana perannya sebagai seorang ibu.
3.
Menganjurkan ibu
untuk merawat dirinya
4.
Menganjurkan ibu
untuk selalu berprilaku hidup sehat.
5.
Ajak keluarga
untuk mendekatkan ibu dan bayi
6.
Menetapkan Jadwal
kunjungan ulang pada ibu.
|
1.
Menjelaskan
kepada ian umum ibu bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan,
keadaan ibu baik karena pendarahan dan tanda-tanda vital dalam batas normal.
2.
Menjelaskan pada
ibu apa perannya setelah menjadi seorang ibu, seperti:
a.
Menjaga dan
merawat anaknya.
b.
Menyusui bayinya.
c.
Memberikan makan
bayinya nanti kelak bayinya bisa makan seperti bayi umur 6 bulan
d.
Memberikan kasih
sayang kepada anaknya.
3.
Menganjurkan ibu
untuk menjaga dirinya dengan:
a.
Selalu mandi
minimal 2x sehari
b.
Gosok gigi
minimal 2x sehari
c.
Mengganti duk
minimal 4x sehari
4.
Menganjurkan ibu
untuk selalu sehat dengan cara:
a.
Makan-makanan
yang bergizi dan seimbang yaitu dengan kadar enegi 3000 kkal. Dan yang harus
diperhatikan pada ibu harus makan banyak sayuran dan buah-buahan
b.
Perbanyak olah
raga seperti senam nifas yang mana untuk menambah energi dan juga dapat
mempercepat sembuhnya luka saat poersalinan
5.
Ajak keluarga
untuk mendekatkan ibu dengan bayinya dengan cara :
a.
Sering-sering
rekreasi bersama ibu dan bayinya untuk mengurangi stress post partum.
b.
Berikan bantuan
moril kepada ibu agar dapat merawat bayinya.
c.
Berikan kasih
sayang yang lebih pada ibu dan bayinya agar ibu tidak merasa di kucilkan atau
merasa tidak dianggap.
6.
Membuat
kesepakatan dengan ibu untuk melakukan kunjungan ulang ke puskesmas kuranji
padang atau apabila ada keluhan-keluhan yang tidak diinginkan.
|
1.
Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan.
2.
Ibu mencoba
mengerti dan berjanji akan mencoba untuk merawat, menyayangi dan menyusui
bayinya
3.
Ibu mengerti apa
yang telah di jelaskan dan berjanji akan merawat dirinya sendiri.
4.
Ibu mengerti
dengan apa yang telah di jelaskan dan berjanji untuk mencoba makan bergizi
dan berolahraga.
5.
Keluarga mengerti
dengan apa yang telah di jelaskan dan berjanji akan mengajak ibu dan bayi
untuk rekreasi bersama danjuga akan selalu berusaha untuk mendekatkan si ibu
kepada bayinya sehingga ibu dapat menerima bayinya dengan baik.
6.
Ibu bersedia
datang untuk kunjungan ulang dengan jadwal yang ditentukan atau bila ada
keluhan / masalah yang tidak diinginkan.
|
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Post partum blues merupakan
kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara
waktu yakni sekitar dua hari hingga 10 hari sejak kelahiran bayinya.
Ada beberapa gejala-gejala
yang timbul pada ibu yang mengalami postpartum blues, yaitu:
1.
Cemas tanpa sebab
- Menangis tanpa sebab
- Tidak percaya diri
- Tidak sabar
- Sensitif, mudah tersinggung
- Merasa kurang menyangi bayinya
- Tidak memperhatikan penampilan dirinya
- Kurang menjaga kebersihan dirinya
Post partum blues dapat dicegah dengan cara :
1. Aanjurkan
ibu untuk merawat dirinya, yakinkan pada suami atau keluarga
untuk selalu memperhatikan si ibu
2. Menu makanan yang seimbang
3. Olah
raga secara teratur
4. Mintalah bantuan pada keluarga atau suami
untuk merawat ibu dan bayinya.
5. Rencanakan
acara keluar bersama bayi berdua dengan suami
6. Rekreasi
B.
SARAN
Bagi
MahasiswaDiharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam
memberikan pelayanan kebidanan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi
Petugas – petugas Kesehatan dsiharapkan dengan makalah ini dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang kebidanan sehingga dapat
memaksimalkan kita untuk memberikan health education dalam perawatan pada ibu post partum blues.
DAFTAR PUSTAKA
makalah-asuhan-kebidanan.blogspot.com/.../post-partum-blues.html
Langganan:
Postingan (Atom)